Tekhnik Komputer Jaringan
Device Driver
1. Pengertian Device Driver
Pemacu peranti (bahasa Inggris: Device driver)
adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen perangkat lunak
yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah
perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau
sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam
sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel
(kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara
sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah
perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver
yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa
driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat
instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat
didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang
harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada
umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan
oleh perangkat keras.
Hal yang perlu diketahui adalah bahwa perangkat
keras komputer pada umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja
mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru
yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi.
Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang
sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk
mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang
terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan
datang. (www.wikipedia.org)
2. Fungsi Device Driver
Device driver, dibuat dengan tujuan untuk
mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki
oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru,
yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan
normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan
menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari
sudut pandang sistem operasi.
3. Device Driver yang Umum Diinstall di
Komputer
Ketika proses instalasi sistem operasi (OS)
telah selesai dilakukan, maka dapat dilihat hasilnya, apakah semua komponen
device dapat digunakan atau tidak? Apabila device dapat digunakan, misalnya
komponen chipset, VGA, sound, USB dll. berarti komponen tersebut telah
terinstall driver ketika sedang dilakukan proses instalasi sistem operasi (OS)
pada komputer tersebut. Kalau diurut proses instalasi adalah sebagai berikut:
·
Membuat/menghapus partisi HDD;
·
Memformat HDD;
·
Menentukan konfigurasi komputer (regional setting, memasukkan CD key pada
Windows XP dll.);
·
Proses pengcopyan file sistem operasi (OS);
·
Proses pendeteksian device driver. Apabila terdeteksi devicenya, maka
secara otomatis akan diinstall dengan menggunakan driver yang terdapat pada
database sistem operasi (OS). Apabila tidak terdeteksi maka proses instalasi
sistem operasi (OS) dilanjutkan ke langkah berikutnya;
·
Menentukan date/time setting;
·
Restart komputer dan selesai
Adapun device driver yang umum diinstall di komputer
sebagai berikut:
·
VGA
·
Sound
·
Chipset
·
Kartu jaringan (NIC)
·
Kartu jaringan Wifi
·
Webcam
·
Kartu ekstensi tambahan (card reader internal)
4. Cara Mengetahui Device Driver
Untuk mengetahui driver komponen komputer ada 2
cara, yaitu:
·
Mendeteksi secara manual, yaitu dengan melihat langsung jenis driver yang
terdapat pada komponen tersebut. Hal-hal yang menjadi ukuran untuk mengetahui
pada umumnya adalah: nama komponen, type komponen. Misalnya kalau di notebook
biasanya tertulis di samping keyboard laptop (ext : Asus, Ndivia, GEForce, ATI
dll) yang biasanya juga berdampingan letaknya dengan sistem operasi yang
dianjurkan;
·
Mendeteksi secara otomatis, yaitu dengan menggunanakan software tertentu
untuk mendeteksi device driver tersebut. Misalnya software yang digunakan
adalah Driver Fetch, Everest, Driver Cecker dll. Pendeteksian device driver
secara otomatis dapat dilakukan secara online, syaratnya komputer harus connect
dengan internet, misalnya:Driver Agent.
Cara melakukan instalasi device driver.
Proses instalasi dapat dilakukan 2 cara, yaitu:
1.
Cara manual;
2.
Cara otomatis
Cara Manual
1.
Masuk ke Device Manager dengan cara klik tombol Start, cari My Computer,
klik kanan dan pilih Properties. Lanjutkan dengan klik tab Hardware dan klik
Device Manager;
2.
Setelah itu, cari device yang belum terinstall di komputer. Klik kanan
device tersebut kemudian pilih Update Driver;
3.
Pada point di bawahnya, anda bisa memilih apa saja karena ini tidak terlalu
penting. Lanjutkan dengan klik tombol Next;
4.
Langkah yang paling penting, pilih Install from a list or specific location
(Advanced). Lanjutkan dengan klik tombol Next;
5.
Jangan beri tanda pada bagian Search removable media (floppy, CDROM) dan
beri tanda pada bagian Includes this location in the search. Klik tombol Browse
dan arahkan folder ke D:\Driver\Backup-DriverNama-Device (Asumsi penyimpanan
sebelumnya);
6.
Klik tombol Next sampai system bisa mengenali driver dari device yang anda
masukkan dan tunggu sampai proses selesai.
7.
Kalau semua sudah selesai, klik tombol OK. Jika komputer anda meminta
merestart komputer, ikuti saja hal tersebut.
Sekarang anda sudah bisa menginstall driver tanpa
harus menggunakan utilitas file executable dari driver asli. Selain itu “sifat
manja” yang biasanya hanya tinggal sekali klik untuk menginstall driver sudah
bisa ditinggalkan dan digantikan dengan yang lebih “expert”.
Referensi: Fast n Cheap
Cara instalasi device driver secara otomatis.
Langkah instalasi driver secara otomatis dapat
dilakukan 2 cara, yaitu:
1.
Cara offline;
2.
Cara online
Cara Offline
Langkah untuk instalasi device driver secara
offline, yaitu dengan menggunakan software tertentu, misalnya DRP (Driver Pack) 2012. Driver Pack merupakan software berlisensi yang
berfungsi untuk mendeteksi device driver yang terdapat dalam komputer dan
secara otomatis menginstall driver komponen tersebut yang diambil dari database
device driver Driver pack.
Cara Online
Instalasi secara online dapat dilakukan dengan
mengunjungi situs penyedia driver. Langkah kerjanya adalah sebagai berikut:
2.
Selanjutnya, lakukan download software Driver Agent untuk mendeteksi dan
melakukan scanning device driver yang terkoneksi dengan internet;
3.
Selanjutnya situs penyedia akan memberikan report (hasil) dari proses
scanning;
4.
Langkah terakhir, lakukan update driver secara online.
Dual Core
Dual Core ("Inti Ganda") adalah
penggunaan dua buah inti (core) prosesor dalam
sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan
pada sebuah CPU untuk
meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU
biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi
kepada 2 inti prosesor tersebut.
Execute Disable Bit
Execute
Disable Bit adalah teknologi milik intel yang diterapkan pada prosesor untuk
mencegah kode program jahat untuk masuk dalam buffer memori. teknologi ini
untuk menangkal virus yang bekerja dengan memanfaatkan memori sistem.
Fitur Execute
Disable Bit bisa diaktifkan melalui BIOS pada Motherboard
yang mendukungnya.
Enhanced Virus Protection (EVP) / Execute Disable (XD) bit is a feature that
prevents execution of malicious code in program data memory. The feature works
only when it is supported by an operating system. Worms and other malware
programs often use buffer overrun method to get unauthorized access to protected
system resources, such as local or privileged computer accounts. This method
targets programs that accept input data from untrusted sources, store the data
in program's memory, and do not verify the length of stored data. Such programs
can be easily exploited:
- Malware
provides very long text (called "payload") as input data for a
program. This text is always longer than the size of memory allocated for
input data, and it always contains malicious executable code. When the
program stores the payload in program's data memory, it overwrites part of
program's data memory that was not supposed to be overwritten.
- The
payload is usually crafted in such a way that, when stored in program's
data memory, it changes how control is transferred between different parts
of the program. As a result, instead of proceeding with normal program
execution, at some point the program transfers control to the malicious
code stored in the payload.
Enhanced
Virus Protection and Execute Disable bit features allow the operating system to
mark program data memory as non-executable. So, when program control is
transferred to the malicious code in program's data memory, the microprocessor
stops program execution and transfers control back to the operating system.
Enhanced Virus Protection, sometimes called NX-bit, is a name used by
AMD. Intel uses Execute Disable bit name. Both features are compatible
with each other.
12 Cache

Cache memory
adalah memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk
menyimpan sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang diperlukan oleh
prosesor. Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory internal
prosesor. Cache memory ini berbasis SRAM yang secara fisik berukuran kecil dan
kapasitas tampung datanya juga kecil atau sedikit. Pada saat ini, cache memory
ada 3 jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.letak L2 cache, ada yang
menyatu dengan chip prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor,
yaitu di motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor intel
80486 atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor.
Chip cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak
era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip
prosesor (menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak
antara L1 cache dengan memori utama (RAM). Sedangkan L3 cache belum
diimplementasikan secara umum pada semua jenis prosesor. Hanya
prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3 cache.
Cache memory yang letaknya terpisah dengan prosesor disebut cache memory non
integrated atau diskrit (diskrit artinya putus atau terpisah). Cache memory
yang letaknya menyatu dengan prosesor disebut cache memory integrated, on-chip,
atau on-die (integrated artinya bersatu/menyatu/ tergabung, on-chip artinya ada
pada chip).
Speed Sheet
Spreadsheet
adalah sebuah program aplikasi komputer interaktif untuk organisasi dan
analisis data dalam bentuk tabel. Spreadsheet dikembangkan sebagai simulasi
komputerisasi akuntansi lembar kertas. Program ini beroperasi pada data yang
direpresentasikan sebagai sel dari array, yang diselenggarakan dalam baris dan
kolom. Setiap sel dari array adalah elemen model-view-controller yang dapat
berisi baik numerik atau data teks, atau hasil dari formula yang secara
otomatis menghitung dan menampilkan nilai berdasarkan isi sel lain.
Pengguna spreadsheet dapat membuat perubahan dalam nilai yang disimpan dan
mengamati efek pada nilai-nilai dihitung. Hal ini membuat spreadsheet berguna
untuk “apa-jika” analisis karena banyak kasus dapat cepat diselidiki tanpa
perhitungan manual membosankan. Software spreadsheet modern dapat memiliki
beberapa lembar interaktif, dan dapat menampilkan data baik sebagai teks dan
angka, atau dalam bentuk grafik.
Selain operasi dasar aritmatika dan fungsi matematika, spreadsheet modern yang
menyediakan built-in fungsi untuk operasi keuangan dan statistik umum.
Perhitungan seperti net present value atau deviasi standar dapat diterapkan
pada data tabular dengan fungsi diprogram dalam formula. Program spreadsheet
juga menyediakan ekspresi kondisional, fungsi untuk mengkonversi antara teks
dan angka, dan fungsi yang beroperasi pada string teks.
Spreadsheets sekarang telah menggantikan sistem berbasis kertas di seluruh
dunia bisnis. Meskipun mereka pertama kali dikembangkan untuk tugas-tugas
akuntansi atau pembukuan, mereka sekarang digunakan secara ekstensif dalam
konteks di mana daftar tabular dibangun, diurutkan dan berbagi.
VisiCalc adalah spreadsheet elektronik pertama pada microcomputer, dan itu
membantu mengubah komputer Apple II menjadi sistem populer dan banyak
digunakan. Lotus 1-2-3 adalah spreadsheet terkemuka ketika DOS adalah sistem
operasi yang dominan. Excel kini memiliki pangsa pasar terbesar pada platform
Windows dan Macintosh.
Berikut Program Spreadsheet Yang paling populer dan banyak digunakan saat ini:
Microsoft mengembangkan Excel pada
platform Macintosh selama beberapa tahun, dan kemudian porting ke Windows 2.0.
Platform Windows 3.x dari awal 1990-an memungkinkan untuk Excel untuk mengambil
pangsa pasar dari Lotus. Pada saat Lotus menanggapi dengan produk-produk
Windows yang dapat digunakan, Microsoft telah mulai merakit Office suite mereka.
Dimulai pada pertengahan 1990-an terus berlanjut sampai saat ini, Microsoft
Excel telah mendominasi pasar spreadsheet elektronik komersial.
2.Open Source Software
Gnumeric adalah, program spreadsheet
cross-platform gratis yang merupakan bagian dari GNOME Free Software Desktop
Project. OpenOffice.org
Calc dan LibreOffice Calc
yang sangat erat kaitannya (dengan menggunakan lisensi LGPL) bebas dan open
source spreadsheet.
3. Spreadsheet Berbasis Web
Dengan
munculnya teknologi web canggih seperti Ajax sekitar tahun 2005, generasi baru
spreadsheet online telah muncul. Dilengkapi dengan pengalaman pengguna yang
kaya aplikasi Internet, yang terbaik berbasis web spreadsheet online memiliki
banyak fitur yang terlihat pada aplikasi spreadsheet dekstop. Beberapa dari
mereka seperti Office
Web Apps, Zoho atau Google Spreadsheets
juga memiliki multi-user fitur kolaborasi yang kuat dan / atau menawarkan
update real time dari sumber terpencil seperti harga saham dan nilai tukar mata
uang.
Font Side Bus
FSB ( Front
Side Bus ) yang sering juga di sebut sebagai system bus adalah jalur (bus) yang
secara fisik menghubungkan prosesor dengan chipset northbridge pada
motherboard. Jalur ini sebagai tempat lintasan data / informasi yang di
wujudkan dalam bentuk sinyal-sinyal elektronis. Jalur ini merupakan jalur dua
arah, artinya aliran data / informasi bisa berjalan dari prosesor menuju
motherboard atau sebaliknya. FSB juga menghubungkan dengan memori utama.
Bandwith maksimum FSB ditentukan
lebar FSB (wide FSB),frekuensi FSB dan jumlah transfer perdetik
(transfer/tick). Misalkan lebar FSB 32 bit (setara 4 byte) dengan frekuensi 200
MHz dan 4 transfer perdetik. Bandwith maksimumnya adalah :
Lebar FSB x Frekuensi FSB x jumlah
transfer perdetik
= 4 x 200 x 4
= 3200 Mega byte perdetik
Maknanya adalah jumlah data maksimum
yang bisa dialirkan oleh FSB adalah 3200 MB perdetik. Makin besar bandwith FSB
makin cepat computer bekerja. Namun, hal ini juga bergantung pada kemampuan
komponen-komponen lain dalam mendukung kerja computer (prosesor). Misalnya Cache
memory,memory utama,teknologi-teknologi lain yang terkantung dalam prosesor itu
sendiri.
“ Bandwith adalah jumlah data
maksimum yang dapat dipindahkan
Dalam satuan waktu tertentu.Biasanya diukur dengan satuan byte
Perdetik ,bit perdetik,atau tingkatan satuan yang lebih besar.
Misalnya Megabyte perdetik. Gigabyte perdetik. Satuan ini tergantung
Besar data aatau sesuai keperluan pemakai/penghitungnya.”
Komputer transfer perdetik yang dimiliki FSB
tergantung teknologi yang digunakan pada prosesor tersebut. Misalnya teknologi
GLT+ mampu melakukan 2 transfer perdetik. EVG melakukan 4 transfer perdetik,
sedangkan teknologi AGLT+ mampu mencapai 8 transfer perdetik.
FSB merupakan ‘ Tulang Punggung ‘
hubungan antara prosesor dengan chipset pada motherboard, karena melalui FSB
inilah keduanya saling mengirim dan menerima data informasi. Melalui system bus
chipset berhubungan ke komponen lain yang terhubung motherboard. FSB digunakan
untuk mengomunikasikan antara motherboard dengan komponen lainnya.
Patut di ingat bahwa semua system
bus (PCI,AGP,MEMORY) pada motherboard terhubung ke chipset, sehingga dapat
dikatakan bahwa chipset menjadi titik sentral koneksi system bus pada
motherboard. Dengan demikian tidaklah salah bila disebutkan bahwa FSB menghubungkan
prosesor dengan komponen (device) lain dalam satu system computer melalui
chipset yang ada pada motherboard.
“FSB merukan jalur penghubung antara
prosesor dengan
Memori utama,juga penghubung antara prosesor dengan
Chipset (north bridge) pada motherboard.”
Clock
Clock Speed
adalah tingkatan atau kecepatan Processor dalam pengolahan data. Clock Speed
biasanya di ukur dalam Megahertz atau Gigahertz. 1 Megahertz sama dengan satu
juta siklus perdetik,sedangkan 1 Gigahertz sama dengan satu milyar siklus
perdetik. Itu berarti Processor 1.8GHz memiliki dua kali kecepatan Clock
processor 900MHz
Hal penting yang harus di catat bahwa CPU dengan Prcessor 1.8GHz belum tentu
lebih ceat dari CPU yang memiliki Processor 900 MHz. Hal ini karena processor
yang berbeda sering menggunakan arsitektur yang berbeda pula.
Sebagai contoh, satu processor mungkin memerlukan siklus Clock lebih untuk
menyelesaikan instruksi perkalian dari processor lain. Jika CPU 1.8GHz
memerlukan 4 siklus untuk menyelesaikan perkalian, sedangkan CPU 900 MHz
memerlukan 7 siklus. Maka,processor 1.8 GHz dua kali lebih cepat dari processor
900 MHz. Sebaliknya,jika processor 1.8 GHz membutuhkan lebih banyak siklus
untuk melakukan instruksi, hal itu membuat processor 1.8 GHz lebih lambat 2x
dari kecepatan 900 MHz dalam pengolahan data.
Faktor faktor lain yang mempengaruhi kecepatan ialah Bus komputer,ukuran
Cache,kecepatan RAM, dan kecepatan Hard Drive yang juga mempengaruhi
kecepatan/kinerja mesin komputer. Oleh karena itu, Clock Speed processor
merupakan bagian yang signifikan untuk mengukur kecepatan komputer. Namun,hal
itu bukan satu satunya faktor penting untuk mengukur kecepatan pada komputer
AMD Athlon XP
The Athlon XP mikroprosesor dari AMD adalah generasi ketujuh 32-bit CPU ditargetkan pada pasar konsumen.
· Athlon XP menggunakan ganda data rate (DDR) front side bus yang berarti bahwa kecepatan transfer
data aktual bus dua kali clock rate fisiknya. Benar data rate FSB, 200, 266,
333 atau 400 MT / s, digunakan dalam tabel dan tarif jam
fisik yang sesuai adalah 100, 133, 166 atau 200 MHz, masing-masing. Pengganda
dalam tabel di atas berlaku untuk clock rate fisik, bukan kecepatan transfer
data yang benar.
· kuantitas Minimal dikirim.
· Dirilis dengan jumlah yang sangat
terbatas, kemungkinan besar OEM-satunya CPU.
· The XP 2900+ adalah chip OEM
Barton (Made for SystemMax).
· Untuk prosesor tradisional, termasuk semua
prosesor K7, multiplier adalah nilai dikalikan dengan frekuensi FSB untuk mendapatkan tingkat clock prosesor. Prosesor
K8, termasuk Socket 754 Athlon XP-M, memiliki memory controller terintegrasi
pada CPU mati, menggantikan konsep tradisional FSB. The memory controller
berjalan pada frekuensi yang sama seperti CPU itu sendiri, dan mampu
menjalankan sistem memori pada 200 MHz (menggunakan tongkat PC-3200 memory)
atau pada frekuensi rendah (bila menggunakan lebih lambat PC-1600, PC-2100 atau
PC- 2700 RAM). Antara CPU dan chipset, HyperTransport digunakan, berjalan pada 800 MHz pada
Socket 754. The multiplier sini berlaku untuk 200 MHz jam sistem frekuensi,
bukan HyperTransport frekuensi.
AMD Athlon 64
AMD Athlon
64 adalah mikroprosesor 64-bit berdasarkan arsitektur
K8 dan dirancang untuk komputer desktop. Mikroprosesor ini mencakup semua
fitur dasar dari K8 mikro-arsitektur, seperti membagi 128 KB tingkat 1 cache,
eksklusif 512 KB atau 1 MB level 2 cache, teknologi AMD64, Perlindungan Virus
Enhanced, dan dukungan untuk instruksi SSE2. Set instruksi SSE3 ditambahkan ke
semua Athlon 64 prosesor dengan revisi inti E3 atau lambat. Untuk antarmuka
dengan memori dan periferal perangkat semua Athlon 64 CPU menggunakan memory
controller terintegrasi dan satu link HyperTransport bukan Front-Side Bus. Kinerja
kontroler memori terintegrasi dan link HyperTransport secara bertahap
ditingkatkan dengan pengenalan paket dan soket jenis baru:
- 754-pin paket / Socket 754
prosesor - prosesor ini termasuk single-channel DDR SDRAM memori
controller dan satu link HyperTransport 800 MHz.
- 939-pin paket / Socket 939 -
memory controller upgrade ke dual-channel controller, yang menyediakan dua
kali lebih banyak bandwidth memory dibandingkan dengan socket 754 - hingga
6,4 GB / s tergantung pada jenis memori. Frekuensi link HyperTransport
meningkat menjadi 1.000 MHz.
- 940-pin paket / Socket AM2 -
socket ini menambahkan dukungan untuk memori DDR2 SDRAM, yang secara
efektif menggandakan bandwidth memori hingga 12,8 GB / sec. Harap dicatat
bahwa 940-pin prosesor untuk socket AM2 tidak kompatibel dengan socket
yang lebih tua 940, meskipun kedua soket memiliki jumlah yang sama dari
lubang pin.
AMD Athlon X2
The AMD Athlon X2 keluarga mikroprosesor terdiri dari
mikroprosesor berdasarkan pada kedua Athlon 64 X2 dan Phenom keluarga prosesor. Prosesor Athlon X2 asli
yang rendah daya Athlon 64 X2 prosesor Brisbane, sedangkan prosesor yang
lebih baru dirilis di Q2 2008 didasarkan pada K10 prosesor Kuma.
Intel
Intel Corporation
adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di AS dan terkenal dengan
rancangan dan produksi mikroprosesor dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu.
Intel juga membuat kartu jaringan, chipset papan induk, komponen, dan alat
lainnya. Intel memiliki projek riset yang maju dalam seluruh aspek produksi
semikonduktor, termasuk MEMS. Intel mengganti logo dan slogannya pada 1 Januari
2006. Slogan lamanya “Intel inside” diganti dengan “Intel Leap ahead”.
B. JENIS-JENIS PROSESOR INTEL
Sebenarnya jenis-jenis prosesor yang dikeluarkan Intel banyak sekali sejak
tahun 1971, yang disebut dengan microprocessor 4004, kemudian perkembangan yang
sangat pesat sampai tahun 1993 dengan munculnya gerasi Pentium yaitu Intel
Pentium.
1. 1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara,
bunyi, tulisan tangan, dan foto.
2. 1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation,
yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt
transistor yang tertanam.
3. 1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara
efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan
processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet
dengan lebih baik.
4. 1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu
ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk
sebuah pasar tertentu.
5. 1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor
yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor
yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer
dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini
memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium,
tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih
kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini
maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
6. 1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi
baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
7. 1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri
Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan
processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus
ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
8. 2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah
formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari
processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat
ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
9. 2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang
ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki
jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2
cache yang lebih besar pula.
10. 2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain
pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada
desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC
).
11. 2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
12. 2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan
sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
13. 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus
dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
14. 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB,
DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
15. 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
16. 2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti,
dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi
pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga
disertakan dukungan HyperThreading.
17. 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih
dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz
dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
18. 2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB
L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
19. Core i3
Core i3 memiliki 4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4 kerja
komputer sekaligus karena dengan menggunakan Core i3 sama dengan menggunakan 4
komputer dalam satu mesin. Selain itu ada technology
Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu menggunakan Over
clock, dengan menggunakan Intel Core i3, penggunaan listrik jadi lebih hemat,
karena Processor ini secara otomatis menggunakan watt yang lebih sedikit
dibandingkan processor sebelumnya dan mengatur penggunaan energi untuk komputer
sehingga lebih hemat listrik. http://www.rembes.com/2010/08/keunggulan-core-i3.html
20. Core i5 dan Core i7
ntel Hyper Threading : Memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan
multitask yang mengijinkan setiap core pada prosessor untuk bekerja pada 2
pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. ( Pada Core i3, i5 dan i7 ).
21. Core i9
Core i9 adalah processor terbaru intel, dengan spesifikasi memiliki 6 core
dengan kecepatan 2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB. Procesor Gulftown
ternyata lebih hemat power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad pada kecepatan
yang sama. Tidak itu saja, Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan
Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki
angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh
Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game
Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown)
dan terakhir Core i7.
C. KEUNGGULAN PROSESOR INTEL
Pada beberapa jenis prosesor intel di atas sebenarnya sudah diberikan beberapa
penjelasan tentang keunggulan intel sesuai dengan spesifikasinya. Namun secara
umum prosesor intel memiliki enggulan antara lain:
1. Temperatur pada Intel dapat diatur
oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor
terlalu panas.
2. Pipeline pada intel lebih panjang
dibanding prosesor lain seperti AMD
3. Intel menang di brand image dan
marketnya.
4. Pada prosesor Intel Pentium 4 harga
standard, kinerjanya lumanyan cepat.
5. Beberapa uji joba permorma ternyata
prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun disbanding prosesor lain (AMD).
6. Prosesor Intel lebih kuat dari
porsesor AMD pada aplikasi multimedia,
Intel Turbo
Boost : Meningkatkan performa dengan meningkatkan frekuensi core sesuai dengan
permintaan pemakai secara otomatis. ( Core i5 dan i7 ). Contoh : Processor
Intel Core i-7 720QM memiliki clock speed sebesar 1.60 GHz untuk minimum.
Ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan clock speed yang tinggi. Processor
secara otomatis meningkatkan clock speed hingga 2.93 GHz maksimum clock
speednya. Dan ketika tidak dibutuhkan maka otomatis clock speednya akan menurun
di angka minimum clock speed. Ibarat Speedometer semakin di gas semakin cepat
jalannya kendaraan.
Intel HD Graphics : Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan
Intel Graphics pada Core 2 Duo, Pada core-i grafiknya sudah jauh lebih bagus
karena sudah HD. ( Pada Core i3, i5 dan i7 ). Maksimum Memory pada RAM hingga
16GB ( Maksimum memory tergantung dari masing – masing tipe processor ).
Sudah Menggunakan module DDR3 dengan FSB 1066 MHz.
·
Core i3 =
Pada core i3 hanya memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way )
·
Core i5 =
Pada core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo Boost
·
Core i7 =
Pada core i7 memiliki 4 Core, Hyperthreading ( 8 Way ) dan Turbo Boost
Core i9
lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7.
Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game
FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5,
Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5,
diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Corei7.
D. KELEMAHAN PROSESOR INTEL
Beberapa kelemahan prosesor intel antara lain:
1. Lemah untuk urusan grafis , gaming
dan program 3D bila dibanding dengan AMD misalnya.
2. Untuk menggunakan prosesor Intel
anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi dengan performanya tinggi yang di
hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel i7
Cara Menginstal Driver Secara Manual
1. Buka
Properties Komputer. Kalau di Windows XP, klik kanan My Computer dan pilih
Properties. Kalau di Windows 7, klil tombol Start, Pilih Computer, klik kanan
dan pilih Properties.
2. Selanjutnya, klik tombol Device Manager.
3. Klik kanan salah satu device yang drivernya belum teinstall dengan sempurna
dan lanjutkan dengan memilih Update Driver.
4.
Pada bagian Welcome to the Hardware Update Wizard, pilih Yes this time only dan
lanjutkan dengan klik tombol Next.
5. Selanjutnya, pilih Install from list or specific location (Advanced) yang
diikuti dengan klik tombol Next.
6. Pada bagian Please choose your search and installation options, klik tombol
Browse dan pilih di mana lokasi di mana sobat menyimpan file driver.
7. Setelah lokasi file driver
sudah ketemu, lanjukan dengan klik tombol OK yang diikuti dengan tombol Next.
Pastikan sobat sudah memilih folder yang tepat sebelum melanjutkan proses
install driver.
8. Tunggu sampai proses selesai dan terakhir klik tombol Finish.
9. Jika
komputer/notebook sobat meminta restart, ikuti saja prosesnya agar keseluruhan
proses update bsia berjalan dengan maksimal.
Intel 80286
Prosesor Intel
80286 atau cukup disingkat menjadi "286" atau iAPX 286
adalah sebuah mikroprosesor 16-bit, yang dibuat oleh Intel
Corporation menggunakan mikroarsitektur Intel x86. Prosesor ini
merupakan prosesor pengganti prosesor Intel
80186 dan Intel 80188. Chip ini
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1 Februari
1982, dan langsung
digunakan pada komputer IBM
PC/AT pada tahun 1982. Chip
ini mengandung 134000 transistor. Kecepatan pemrosesan yang ditawarkan oleh
prosesor ini adalah 6 MHz atau 8 MHz, lebih cepat daripada Intel 8088 yang
berjalan pada kecepatan 4.77 MHz. Versi terakhirnya memiliki kecepatan hingga
12,5 MHz (AMD dan Harris Corporation kemudian menerbitkan prosesor
yang setara secara arsitektural dengan kecepatan yang melebihi prosesor Intel
80286, yakni 20 MHz [AMD] dan 25 MHz [Harris]). Prosesor ini populer digunakan
di dalam komputer IBM PC/AT dan yang kompatibel dengannya selama pertengahan
dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Sistem yang
menggunakan prosesor ini lebih cepat dibanding pendahulunya, karena memang
prosesor ini lebih efisien dalam eksekusi instruksi. Menurut Intel, prosesor Intel 8086
dan Intel
8088 membutuhkan 12 siklus detak (clock cycle) untuk melakukan satu
instruksi, tetapi prosesor ini dapat melakukannya dalam 4,5 siklus detak. Selain
itu, prosesor ini pun dapat menangani data hingga 16-bit pada satu waktunya, sehingga
kekuatan pemrosesan prosesor ini pun jauh jika dibandingkan dengan
pendahulunya.
Chip ini memiliki dua mode operasi,
yakni real
mode dan protected mode. Dua metode tersebut sama
sekali berbeda, sehingga 286 menyerupai dua chip berbeda. Ketika
berjalan pada real mode, prosesor ini berjalan seperti layaknya prosesor
Intel 8086 dan 8088, sehingga kompatibilitas pun terjaga. Sedangkan pada protected
mode, yang merupakan modus asli dari prosesor ini, 286 dapat mengakses memori lebih besar daripada 1 MB (hingga 1
Gigabyte, secara teoritis meski Intel hanya mengimplementasikan 16 MB saja).
Meski sistem operasi DOS dapat menggunakan RAM tambahan dengan menggunakan extended memory emulation, sedikit saja
komputer yang diperkuat dengan prosesor ini dilengkapi dengan RAM yang mencapai
satuan megabyte.
Prosesor
Intel 80286 didesain untuk menjalankan banyak aplikasi multitasking, yang
mencakup aplikasi komunikasi (seperti halnya PBX otomatis), sistem dengan banyak
pengguna (multiple-user system), serta kontrol proses waktu nyata (real-time
process control).
Kelemahan
signifikan dari 286 adalah chip ini tidak dapat melakukan switching
dari protected mode ke real mode tanpa adanya restarting
pada komputer, meski ia dapat melakukan switching dari real mode
ke protected mode tanpa restarting. Hal ini telah dikoreksi pada
prosesor Intel
80386.
Perkembangan Prosesor
PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang
berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang
menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah
chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain
chip Intel.
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah
komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer
hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai
saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai
saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan
processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin
penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor diawali oleh processor intel
pada saat itu hanya satu² nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini
sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah
bisa mendapatkan processor yang beragam.
1.
Microprocessor 4004 (1971)
Processor di awali pada tahun 1971 dimana intel
mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung buscom.
Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam mesin.
Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali
perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung
dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.
2.
Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung
2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di
desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
3.
Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru
dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage
menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri
sebelumnya yang memakai teknologi PMOS.
Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini
pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp
sebelumnya.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974,
Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500
buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama
Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti
motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan
standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat
keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan
CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit
yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara
logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang
benar-benar 16 bit di keluarga ini.
GENERASI 2 Processor 80286
286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor
ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.
Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi
penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock
daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih
baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan
12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah
kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru
dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang
menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda
tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa
mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat
itu.
GENERASI 3
Processor 80386 DX
386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik
pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja
secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat
mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik
daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan
Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386
mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode
baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat
membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386
merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
Processor 80386SX
Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX.
Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang
32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor
ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang
sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
GENERASI 4 Processor 80486 DX
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari
pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang
lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus
dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru
dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.
Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang
terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB.
Processor 80486 SX
Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor
dihilangkan dibandingkan 486DX.
Processor Cyrix 486SLC
Cyrix
dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut
menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara
internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit
(seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB.
Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical
co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan
286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip
tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan
dengan chip Intel.
Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama
SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini
dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical
coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB
(bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya
ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal
dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM
membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri,
melesensi logiknya dari Intel.
Perkembangan 486 Selanjutnya
DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486.
Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4
lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB
dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan
5 volt dengan masalah panas bawaan.
GENERASI 5 Pentium Classic (P54C)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor
Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan
lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah
tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan
yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan
kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua
macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan
sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
Cyrix 6×86
Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan
tiruan Pentium yang murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok
dengan Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada
frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada
floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.
AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing
dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena
itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai
berikut : – K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1
16 KB dan tanpa MMX).
– K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
– K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.
AMD K5
K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133
(Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti
sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip
tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga
ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja
hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache
yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur
yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166
berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini
sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
Pentium MMX (P55C)
Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan
perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang
menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk
program-program multimedia. Pemrogram dapat menggunakan perintahperintah ini
dalam program-programnya. Hal ini akan memberikan perbaikan dalam menjalankan
program.
IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium
MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
AMD K6
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik
dari Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.
· Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
· Berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di
Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi
sangat terkenal.
Cyrix 6×86MX (MII)
Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi
ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel.
Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang
powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997
namanya menjadi 6×86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel
dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX
mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak
ditemukan di dalam Pentium MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU
generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar
kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX. 6X86MX
mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan
dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini
bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang
cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk
kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!
AMD K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini
pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang
asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan
2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat
untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super
7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru
untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan
platform tersebut. K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali
lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru
(disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21
perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk
memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia
API, untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan
unjuk kerja multimedia di dalam semua program Windows. Multimedia 3DNow! tidak
kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT
juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.
K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat membandingkan
prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip
dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat menghemat
lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah.
GENERASI 6 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1
November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk
pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache
L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan
Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip
ini.
Pentium II
Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor
ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan
sebagaian terdapat perbaikan.
Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :
· CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single
Edge Contact Cartridge)
· Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus
P6 GTL+.
· Perintah-perintah MMX.
· Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows
3.11)
· Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
· Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih
tinggi).
· Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja
pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan
sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU
dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat
perbandingan tersebut :
Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz
(kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810
Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan
cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan
ukuran yang besar.
Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak
mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat
baik pada harga yang layak.
Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama
dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat
disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron
pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki. Cartridge Celeron sesuai dengan Slot
1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300
MHz.
Pentium-II Celeron A : Mendocino

technoportmedia.blogspot.com
Bagian yang
menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini
memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan
CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu :
Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370
baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin
grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang
mempunyai 370 pin.
Pentium-II Xeon

Pada 26
Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon.
Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II degnan
cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua
kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting
lain :
· Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada
kecepatan CPU penuh.
· Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
· Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
· Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server.
· Mendukung server yang dicluster.
· Chip set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa
akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1
ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada
beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan
clock penuh.
AMD K6-3

AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin
memiliki cache tiga tingkat :
· Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2
· Cache L2 sebesar 258 KB satu chip
· Rancangan cache tiga tingkat
· Bus front side 133 MHz baru.
· Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.
Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2
ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium
Pro, dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari
Intel.
Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3
digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya
cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard
yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache
L2 (pada motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini
terjadi secara otomatis, dan semakin besar cache namapak akan banyak
meningkatkan unjuk kerjanya !
Pentium III – Katmai
CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII
dalam pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel
mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis
(diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI)
/Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk
kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double
precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point
dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk
singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit.
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip
dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru
seperti pemaikaian Katmai dan SSE.
Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1.
Prosesor ini mempunyai beberapa fitur :
· Nomer pengenal
· Register baru dan 70 perintah baru
Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk
peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner)
diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari
Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.
Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah
menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang
diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti
inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan
penyandian dalam Internet menjadi aman dan efektif.
GENERASI 7 AMD K-7 Athlon
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus
1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir
tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif.
Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada
frekuensi clock yang sama.
· Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD.
Socket tersebut disebut Slot A.
· Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.
· Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
· Cache L1 128 KB.
· Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
· Bus jenis baru
· Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja
pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM
200MHz merupakan dua kali lebih cepat daripada semua CPU Intel yang ada.
Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh
keuntungan penuh dari akibat ini.
· Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock
dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu
merupakan sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana
kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU
penuh (seperti Xeon).
· Pengkodean yang berat dan DPU
· Tiga pengkode perintah menerjemahkan perintah program RISCx86 ke perintah
RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara
sererntak. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap
putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III.
· Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara
serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).
· Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada
500 floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya
sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai.
Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3.
· AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga
rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan
dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk
mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi
bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang
menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.
· Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini
berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru
seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1
penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik
Pentium II.
· Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache
L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja
pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan
memberi persainga n Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat
dibandingkan dengan prosessor Xeon.
Generasi ke 8 Intel Core 2 duo
Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007.
Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut
oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur
tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst
sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor
Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun
1993 diganti menjadi Intel Core.
Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang
diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock
speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut,
Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti
cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel
mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan
sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium
sebelumnya.
Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization
Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang
diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active
Management Technology (iAMT2).
Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk
processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara
satu dengan yang lainnya.
CONROE
Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe.
Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk
penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak
Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan
dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo
hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk
menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.
Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”.
Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan
clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz,
tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock
speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai
Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar
4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066
MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal
Design Power).
Berdasarkan pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai
dengan tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu
menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai
sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu
berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas.
Hasil tersebut mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap
bahwa processor buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari
beberapa processor yang dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo
malah mampu mengungguli AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran
processor yang digunakan untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
CONROE XE
Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan
perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme
yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE
mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya
yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800
dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core
Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme
Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed
sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan
TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature
processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika
fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur
processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar
250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel
Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar
4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut
adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk
sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih
banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja.
Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk
merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang
maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme
Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya
L3 cache.
Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih
tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800
mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink
standar saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu
Anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink.
AMD Athlon 64
Dirilis pada 23 September 2003,Athlon 64 merupakan processor produksi perdana
AMD untuk keluarga CPU K8 yang ditujukan untuk pasar komputer desktop dan
laptop. Secara bersamaan, AMD juga merilis Athlon 64 FX,versi lain dari
Athlon 64 yang ditujukan untuk pengguna enthusiast.
Fitur utama dari arsitektur K8 adalah pengimplementasian teknologi 64-bit
(AMD64). Walaupun beroperasi sebagai processor 64-bit,Athlon tetap mendukung
aplikasi berbasis 8-bit, 16-bit, dan 32-bit. Selain itu, ada beberapa fitur
dasar yang dimiliki arsitektur K8, seperti :
- L1-cache sebesar 128KB,
sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi, antara lain 512KB atau 1MB,
tergantung variannya.
- Memory controller terintegrasi
pada processor sehingga berjalan dengan clockrate yang sama dengan
clockrate processor. Akses data ke memory pun lebih “pendek” dibandingkan
bila memory berada di “north bridge” sehingga dapat memperkecil latency
secara segnifikan.
- Menggunakan teknologi Hyper
Transport(HT) untuk menggantukan FSB tradisional dimana processor
terhubung dengan komponen lainnya dengan menggunakan link dengan bandwith
yang lebih tinggi, dan latency yang rendah.
- Dukungan untuk instruksi SSE2
dan mulai dari Arhlon 64 revisi core E3 (Venice), ditambahkan pula
dukungan untuk instruksi SSE3.
Athlon 64
awalnya menggunakan proses pabrikasi 130 nm, kemudian beralih menggunakan
proses pabrikasi 90 nm, dan 60 nm. Dukungan processor yang digunakan Athlon 64,
yaitu :
- “Socket 754”, menggunakan
interface memori 64-bit (Single Channel), dan frekuensi Hyper Transport
800 MHz.
- “Socket 939”, menggunakan
interface memory 128-bit (Dual Channel), dan frekuensi Hyper Transport 1000
MHz.
- “Socket AM2”, dimana untuk kali
pertamanya mendukung penggunaan memory DDR2 SDRAN sehingga meningkatkan
bandwith memory hingga 12,8 Gb/sec.
Sedangkan untuk Athlon 64 FX, selain
menggunakan “Socket 939” dan “Socket AM2”, juga menggunakan “Socket 940” dan
“Socket F”.
Processor pertama yang menggunakan arsitektur K8 adalah AMD Opteron. Processor
ini dirilis pada 22 April 2003, dan merupaka processor kelas
Server/workstation. AMD Opteron diproduksi dengan pilihan frekuensi 1400 MHz –
3000 MHz, menggunakan “Socket 939” dan “Socket 940”. AMD Opteron didesain dalam
3 versi, yaitu : Processor untuk system uni-processor, system dual-processor,
dan system dengan 4 hingga 8 processor.
Pentium 4 Prescott
Walaupun menggunakan nama Pentium 4, processor yang dirilis 1 Februari 2004
ini, arsitekturnya sudah mengalami perubahan dari arsitektur Pentium 4
sebelumnya. Processor ini diproduksi untuk memenuhi ambisi Intel mencapai
frekuensi lebih tinggi dengan meningkatkan pipeline processor, dan menjadi
salah satu processor yang haus akan daya.
Pentium 4 Prescott diproeduksi dalam dua versi, yang mendukung teknologi
Hyper-Threading dengan FSB 800 MT/s, dan yang tidak mendukung teknologi Hyper-Threading
dengan FSB 533 MT/s. Selain dukungan fitur-fitur dasar seperti “MMX”, “SSE” dan
“SSE2” pada semua model Prescott, Intel juga menambahkan fitur “SSE3” dan
kapasitas L2-cache menjadi 1024 KB, Untuk beberapa model dilengkapi dukungan
teknologi 64-bit “Intel 64” (implementasi x86-64), dan dukungan untuk teknologi
“XD bit” (implementasi NX bit).
GENERASI KE-9
Intel Core 2

Keluarga Microprocessor Core 2 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 27 Juli
2006, berbasis microarchitecture “Intel Core”. Diproduksi dalam beberapa versi,
“Solo” (single-core/satu into, hanya tersedia dalam versi mobile), “Duo”
(dual-core/dua inti), “Quad” (quad-core/empat inti), dan menyusul pada 2007,
versi “Extreme” (Dua atau empat inti). Processor Core 2 Duo memiliki dua core
dalam sati die. Sedangkan pada processor Core 2 Quad, Intel menggunakan
teknologi Multi-Chip Module, dimana processor terdiri dari dua die, dan
masing-masing die sana dengan sebuah Core 2 Duo.
Pada processor Core 2 tertanam 167 juta hingga 820 juta ransistor, menggunakan
teknologi 65 nm dan 45 nm. Kapasitas L1-cache Core 2 sebesar 64 KB pada
masing-masing core processor, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi antara 2
MB, hingga 12 MB (2 x 6 MB) dan FSB antara 533 MT/s hingga 1600 MT/s,
tergantung modelnya.
Semua model processor Core 2 mendukung fitur “MMX”, “SSE”, “SSE2”, “SSE3”,
“SSSE3”, “Enhanced Intel SpeedStep Technology”(EIST), “Intel 64” (implementasi
x86-64) “XD bit” (Implementasi dari NX bit), serta “iAMT2” (Intel Active
Management). Untuk beberapa model, Intel menambahkan dukungan fitur “Intel
VT-x” (Intel Virtualization Technologi for x86), “TXT” (Trusted Execution
Technology), dan “SSE4” (Penryn).
Walaupun processor Core 2 berjalan pada frekuensi yang lebih rendah
dibandingkan dengan Pentium 4, namun dengan arsitekturnya yang lebih efisien
membuat peforma Core 2 jauh lebih baik.
Transisi Generasi ke-9
Intel Pentium D dirilis pada 25 Mei 2005, processor dua core yang kedua
core-nya tidak berada dalam satu die. Processor ini memiliki dua die yang
masing-masing berisi satu core. Processor ini berbasis mikro-arsitektur Intel
NetBurst dan memiliki hampir semua fitur Prescott/Cedar Mill, plus beberapa
fitur baru seperti “EIST”, “Intel 64”, “XD bit”, serta untuk beberapa model
juga memiliki fitur “Intel VT-x). Secara keseluruhan, peningkatan peforma
Pentium D tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan Pentium 4,walaupun
mengonsumsi daya yang lebih tinggi dibandingkan Pentium 4.
Intel Pentium Dual-Core
Walaupun menggunakan nama Pentium, processor ini berbasis mikro-arsitektur
“Intel Core”, sehingga memiliki fitur-fitur dasar microarchitecture “Intel
Core”. Dukungan fitur “Intel VT-x” baru tersedia pada seri “Wolfdale-2M”,
itupun hanya untuk beberapa model. Pilihan clockspeed yang tersedia antara 1,3
GHz hingga 2,8 Ghz dengan FSB 533 MHz, hingga 1066 MHz, serta kapasitas
L2-cache 1MB-2MB.
DRAM

Dynamic
random-access memory (DRAM) adalah jenis memori acak-akses yang menyimpan
setiap bit data dalam terpisah kapasitor dalam suatu sirkuit terpadu .
Kapasitor dapat berupa dibebankan atau habis; kedua negara diambil untuk
mewakili dua nilai sedikit, secara konvensional disebut 0 dan 1. Karena
kapasitor bocor, informasi yang akhirnya hilang kecuali kapasitor itu
disegarkan secara berkala. Karena kebutuhan dalam penyegaran, itu adalah memori
dinamis dibandingkan dengan SRAM dan memori statis lainnya.
Memori utama ("RAM") di komputer pribadi adalah Dynamic RAM (DRAM).
Ini adalah RAM di laptop dan workstation komputer serta beberapa RAM video game
konsol.
Keuntungan dari DRAM adalah kesederhanaan struktural: hanya satu transistor dan
kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat atau enam
transistor di SRAM. Hal ini memungkinkan DRAM untuk mencapai sangat tinggi
kepadatan . Tidak seperti memori flash , DRAM adalah memori volatile (bdk.
memori non-volatile ), karena kehilangan datanya cepat ketika daya dihilangkan.
Transistor dan kapasitor yang digunakan sangat kecil; miliaran dapat muat pada
satu chip memori.
Dynamic RAM adalah jenis RAM yang hanya menyimpan datanya jika terus diakses
oleh logika khusus yang disebut sirkuit refresh. Ratusan kali per detik,
sirkuit ini membaca isi setiap sel memori, apakah sel memori yang digunakan
pada waktu itu oleh komputer atau tidak. Karena cara di mana sel-sel dibangun,
tindakan membaca itu sendiri refresh isi memori. Jika hal ini tidak dilakukan
secara teratur, maka DRAM akan kehilangan isinya, bahkan jika itu terus
memiliki daya yang disediakan untuk itu. Tindakan menyegarkan sebabnya memori
disebut dinamis.
Semua PC menggunakan DRAM untuk memori sistem utama mereka, bukan SRAM,
meskipun DRAM lebih lambat dari SRAMs dan membutuhkan overhead dari sirkuit
refresh. Ini mungkin tampak aneh untuk ingin membuat memori komputer dari
sesuatu yang hanya bisa menampung nilai untuk sepersekian detik. Bahkan, DRAM
keduanya lebih rumit dan lebih lambat dari SRAMs.
Alasan bahwa DRAM digunakan sederhana: mereka jauh lebih murah dan memakan
banyak ruang kurang, biasanya 1/4 area silikon dari SRAMs atau kurang. Untuk
membangun MB memori inti 64 dari SRAMs akan sangat mahal. Overhead dari
rangkaian refresh ditoleransi untuk memungkinkan penggunaan jumlah besar murah,
memori kompak. Sirkuit menyegarkan itu sendiri hampir tidak pernah masalah,
bertahun-tahun menggunakan DRAM telah menyebabkan desain sirkuit ini menjadi
semua tapi disempurnakan.
DRAM lebih kecil dan lebih murah dibandingkan SRAMs karena SRAMs terbuat dari
empat sampai enam transistor (atau lebih) per bit, DRAM hanya menggunakan satu,
ditambah kapasitor. Kapasitor, ketika energi, memegang muatan listrik jika
sedikit mengandung muatan "1" atau tidak jika itu berisi
"0". Transistor yang digunakan untuk membaca isi dari kapasitor.
Masalah dengan kapasitor adalah bahwa mereka hanya memegang biaya untuk jangka
waktu singkat, dan kemudian menghilang. Kapasitor ini sangat kecil, sehingga
biaya mereka memudar terutama dengan cepat. Inilah sebabnya mengapa sirkuit
refresh dibutuhkan: untuk membaca isi dari setiap sel dan menyegarkan mereka
dengan "biaya" segar sebelum isi memudar dan hilang. Refreshing
dilakukan dengan membaca setiap "baris" di baris chip memori satu per
satu; proses membaca isi setiap kapasitor kembali menetapkan tuduhan itu. Untuk
penjelasan tentang bagaimana "baris" dibaca, dan dengan demikian
bagaimana refresh dicapai, lihat bagian ini menggambarkan akses memori .
DRAM yang diproduksi dengan menggunakan proses yang sama dengan bagaimana
prosesor adalah: substrat silikon terukir dengan pola yang membuat transistor
dan kapasitor (dan struktur pendukung) yang terdiri dari setiap bit. DRAM biaya
jauh lebih sedikit dibandingkan prosesor karena merupakan serangkaian
sederhana, struktur berulang, sehingga tidak ada kerumitan membuat satu chip
dengan beberapa juta transistor individual berada. Lihat di sini untuk rincian
tentang bagaimana prosesor yang diproduksi ; prinsip-prinsip untuk pembuatan
DRAM serupa.
Ada berbagai jenis teknologi DRAM spesifik dan kecepatan yang mereka tersedia
masuk ini telah berevolusi selama bertahun-tahun menggunakan DRAM untuk memori
sistem, dan dibahas secara lebih rinci dalam bagian lain.
SDRAM
Seperti telah dibahas sebelumnya,
bahwa SDRAM adalah kependekan dari Synchronous DRAM (Synchronous Dynamic Random
Access Memory). SDRAM diperkenalkan pertama kali pada tahun 1996. SDRAM
merupakan salah satu dari jenis memori komputer kategori solid state. Modul
memori SDRAM banyak digunakan pada komputer jenis PC. Pada komputer yang
menggunakan mikroprosesor produk Intel, SDRAM ini sering dipasangkan dengan
Pentium MMX, Pentium Pro, Pentium II, Pentium III, Celeron, sebagian dengan
Pentium 4. Sedangkan pada komputer yang menggunakan mikroprosesor produk AMD,
SDRAM ini sering dipasangkan dengan AMD Athlon dan Duron.
SDRAM yang pertama kali diperkenalkan berkecepatan 66 MHz yang kemudian lebih
dikenal dengan nama SDRAM PC-66. SDRAM PC-66 inilah yang sering dipasangkan
dengan Pentium MMX, Pentium Pro dan Pentium II. Pada perkembangan selanjutnya
diproduksi SDRAM berkecepatan 100 MHz yang lebih dikenal dengan nama SDRAM
PC-100. Pada saat itu, SDRAM PC-100 banyak dipasangkan dengan komputer Pentium
III dan AMD Athlon. Sampai akhirnya diproduksi SDRAM yang lebih cepat lagi,
yaitu SDRAM berkecepatan 133 MHz yang lebih dikenal dengan nama SDRAM PC-133,
sering dipasangkan dengan komputer berbasis Pentium 4 ataupun AMD Athlon dan
Duron.
Popularitas SDRAM mulai menurun ketika muncul modul memori yang lebih baru,
yaitu DDR SDRAM. Apalagi di pasaran, DDR SDRAM ini didukung dengan chipset yang
stabil. Modul memori baru tersebut menggeser popularitas SDRAM.
* Organisasi DRAM *
Di dalam suatu chip memori terdapat lokasi yang secara fisik berfungsi sebagai
tempat untuk menyimpan data, berupa sel-sel yang tersusun membentuk matriks
(baris dan kolom). Setiap selnya terbentuk dari satu kapasitor dan satu
transistor. Setiap sel (setiap unit penyimpan) mampu menyimpan satu bit data.
Dengan demikian, data yang disimpan dalam unit penyimpan ini, secara unik juga membentuk
susunan baris dan kolom. Sistem penyimpanan data di dalam sel-sel memori
individual seperti ini terjadi pada setiap bank memori. Jika controller
mengakses DRAM akan dilakukan dengan cara menentukan bank memori lebih dahulu,
kemudian menentukan baris dan kolomnya, dan akhirnya data akan dibaca dari
lokasi fisik sel-sel memori tadi. Pada DRAM modern, jumlah baris dan kolom sel
(unit penyimpan data) tersebut dapat mencapai ribuan.
Dalam sebuah chip, data disimpan dalam bentuk bit pada setiap unit penyimpan.
Jumlah unit penyimpan pada setiap chip bervariasi, ada yang 64 M (64 juta), 128
M (128 juta), atau mungkin lebih (?) dengan lebar data 4x, 8x, atau 16x. Jika
sebuah chip berisi 64 M unit penyimpan dengan lebar data 4x, maka chip tersebut
mampu menampung:
* SDRAM Latency *
CPU (prosesor) bertugas memproses data yang diperoleh dari memori. Oleh karena
itu, sebelum CPU (prosesor) memproses data harus mengakses memori lebih dahulu
untuk memperoleh data. Jika memori utama yang digunakan oleh komputer tersebut
adalah SDRAM, maka prosesor harus mengakses SDRAM secara sempurna untuk
memperoleh data. Namun, umumnya, CPU modern memiliki kecepatan yang lebih
tinggi (lebih cepat) dibandingkan kecepatan SDRAM, sehingga prosesor harus
menunggu beberapa saat untuk mendapatkan data dari SDRAM.
Lambatnya pengambilan data dari SDRAM dipengaruhi berbagai faktor, salah
satunya adalah SDRAM latency, yaitu lama waktu penundaan (kelambatan) yang
terjadi apabila komputer mengakses data dalam SDRAM. SDRAM latency berkaitan
erat dan bahkan tak jarang turut memberikan sumbangan yang besar pada total
memory latency (besarnya kelambatan memori secara keseluruhan) yang dapat
mengakibatkan kemacetan pada sistem komputer.
Terdapat empat ukuran utama yang menentukan besarnya faktor kelambatan akses
SDRAM (SDRAM latency), yaitu tCAS, tRCD, tRP, dan tRAS. Huruf ‘t’ kependekan
dari time (lama waktu).
a. tCAS (CAS Latency)
CAS kependekan dari Column Address Strobe atau kadang-kadang disebut juga
kependekan dari Column Address Select. Kedua istilah ini mengacu pada kolom
unit penyimpan data pada chip memori. tCAS menyatakan lama waktu (tenggang
waktu) atau banyaknya siklus detak (clock cycle) yang diperlukan untuk
mengakses kolom tertentu dari suatu blok data yang tersimpan di dalam SDRAM.
Lama waktu ini dihitung sejak memory controller mengenali modul memori untuk
mengakses sebuah kolom tertentu, sampai data dibaca dan diusung ke luar melalui
pin. Lama waktu tCAS ini dikenal pula dengan sebutan CAS Latency atau tCL, atau
CL.
Satuan lama waktu yang dipakai biasanya dinyatakan dengan banyaknya siklus
detak yang diperlukan untuk mengakses kolom tersebut. Sehingga dapat pula
dikatakan bahwa tCAS (CAS Latency) menggambarkan banyaknya siklus detak (clock
cycle) yang diperlukan terhitung sejak permintaan pengiriman data pada lokasi
memori hingga data tersebut kemudian ditransmisi oleh modul SDRAM tadi.
Data dalam bentuk bit yang diambil dari memori, diubah menjadi bentuk byte
ketika dikirim ke interface prosesor. Proses pengubahan ini kadang-kadang
terjadi pada modul memori, kadang-kadang juga terjadi pada chip prosesor.
Bila memilih salah satu dari dua buah atau lebih modul RAM yang memiliki clock
speed (bus) yang sama, sebaiknya memilih yang nilai atau angka CAS Latency-nya
rendah, karena RAM ini dapat mentransfer data lebih cepat. Semakin rendah
nilai/angka CAS Latency-nya, semakin baik untuk dipilih.
Lantency, berpengaruh terhadap operasi instruksi memori, operasi baca/tulis,
dan operasi lainnya. Jika nilai latency-nya besar, maka CPU (prosesor) akan
menunggu kiriman data lebih lama.
Pembandingan CAS Lantency SDRAM.
Agar lebih jelas, bagaimana CAS Lantency (CL) mempengaruhi cepat-lambatnya
pengambilan data pada RAM, berikut ini disajikan ilustrasinya.
Misalkan terdapat dua modul SDRAM, yaitu SDRAM A dan SDRAM B, yang memiliki
clock speed yang sama, yaitu 100 MHz. tetapi CAS Latency-nya berbeda. SDRAM A
memiliki nilai CL=3, sedangkan SDRAM B memiliki nilai CL=4. Hal ini bermakna:
o SDRAM A memiliki waktu penundaan 3 siklus detak (clock cycle) untuk
mendapatkan data bit pertama. Jika untuk setiap siklus detaknya membutuhkan
waktu 10 ns, maka untuk mendapatkan data bit pertama, memerlukan waktu 3 x 10
ns = 30 ns.
o SDRAM B memiliki waktu penundaan 4 siklus detak (CL=4). Untuk setiap siklus
detaknya membutuhkan waktu 10 ns, sehingga untuk mendapatkan bit pertama,
memerlukan waktu 4 x 10 ns = 40 ns.
Tampak bahwa pengambilan data atau bit yang pertama dari SDRAM A, lebih cepat
(memerlukan waktu yang lebih pendek) dari pada SDRAM B, karena nilai CL SDRAM A
lebih kecil dibandingkan nilai CL SDRAM B.
Sebagai bahan perbandingan, berikut ini disajikan perhitungan bila kedua modul
SDRAM mempunyai clock speed yang berbeda dengan nilai CL yang juga berbeda.
Misalkan SDRAM A memiliki clock speed 100 MHz dengan nilai CL=3, dan SDRAM B
memiliki clock speed 133 MHz dengan nilai CL=4. Maka CAS Latency-nya dapat
dihitung sebagai berikut:
o SDRAM A memiliki waktu penundaan 3 siklus detak (CL=3) untuk mendapatkan bit
pertama. Setiap siklus detaknya memerlukan waktu 10 ns. Maka total lama waktu
yang diperlukan untuk mendapatkan bit pertama, adalah 3 x 10 ns = 30 ns.
o SDRAM B memiliki waktu penundaan 4 siklus detak (CL=4). Setiap siklus
detaknya membutuhkan waktu 7,5 ns, sehingga untuk mendapatkan bit pertama,
memerlukan lama waktu 4 x 7,51 ns = 30,04 ns.
Bandingkanlah, lawa waktu SDRAM A dan SDRAM B untuk mendapatkan bit pertama
dapat dikatakan sama (karena tipis sekali perbedaannya). Jika saja clock speed
SDRAM B sedikit lebih tinggi, dapat dipastikan SDRAM B akan lebih cepat
menstransmisi data dibandingkan SDRAM A.
Jelas bahwa besarnya CAS Latency berpengaruh terhadap cepat-lambatnya
pengambilan data dari RAM, yaitu pada pengambilan bit pertama pada RAM. Bila
kedua SDRAM mempunyai clock speed yang sama, memilih SDRAM yang nilai atau
angka CAS Latency-nya lebih rendah, lebih menguntungkan karena pengambilan data
dari RAM dapat berjalan lebih cepat. Namun, bila clock speed kedua SDRAM
tersebut berbeda, memilih SDRAM yang clock speed-nya lebih tinggi mungkin akan
lebih menguntungkan, walaupun nila CAS Latency-nya lebih besar. Sebab, waktu
penundaan (CAS Latency) hanya terjadi pada pengambilan bit pertama, tidak
terjadi pada bit kedua dan bit selanjutnya. Bila pengambilan data berlangsung
beruntun lebih dari satu bit, maka SDRAM yang clock speednya lebih tinggi akan
lebih cepat. Perhatikan contoh perhitungan berikut:
Misalkan terdapat dua modul SDRAM, yaitu SDRAM A dan SDRAM B. SDRAM A memiliki
clock speed 100 MHz dengan CAS Latency (CL) = 3. SDRAM B memiliki clock speed
133 MHz dengan CAS Latency (CL) = 4. Keduanya akan mentransmisi 4 bit data
secara beruntun.
o SDRAM A memiliki waktu penundaan 3 siklus detak (CL=3) untuk mendapatkan bit
pertama. Setiap siklus detaknya memerlukan waktu 10 ns. Maka,
? lama waktu yang diperlukan untuk mendapatkan bit pertama, adalah 3 x 10 ns =
30 ns.
? lama waktu yang diperlukan untuk mendapatkan bit kedua sampai bit keempat,
adalah 3 x 10 ns = 30 ns.
? Total lama waktu yang diperlukan untuk mendapatkan bit pertama sampai dengan
keempat, adalah 30 ns + 30 ns = 60 ns
o SDRAM B memiliki waktu penundaan 4 siklus detak (CL=4) untuk mendapatkan bit
pertama, Setiap siklus detaknya memerlukan waktu 7.51 ns. Maka,
? lama waktu yang diperlukan untuk mendapatkan bit pertama, adalah 4 x 7,51 ns
= 30,04 ns.
? lama waktu yang diperlukan untuk mendapatkan bit kedua sampai bit keempat,
adalah 3 x 7,51 ns = 22,53 ns.
? Total lama waktu yang diperlukan untuk mendapatkan bit pertama sampai dengan
keempat, adalah 30,04 ns + 22,53 ns = 52,57 ns
Tampak bahwa untuk menyelesaikan pengambilan 4 bit data secara beruntun, SDRAM
B lebih cepat dibandingkan SDRAM A, karena secara keseluruhan SDRAM B
memerlukan waktu yang lebih pendek. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa
SDRAM yang memiliki clock speed lebih tinggi, lebih baik dan secara keseluruhan
tetap lebih cepat (walaupun memiliki nilai CAS Latency yang lebih tinggi)
dibandingkan SDRAM yang clock speed-nya lebih rendah dengan CAS Latency yang
rendah juga.
Patut dicatat bahwa SDRAM yang kecepatannya tinggi dapat diinstall-kan pada
sistem komputer yang kecepatannya lebih rendah. Namun, kecepatan SDRAM tersebut
akan menurun dengan sendirinya disesuaikan dengan kecepatan sistem komputer
tadi. Misalnya, SDRAM berkecepatan 133 MHz dapat dipasangkan pada sistem
komputer yang kecepatan bus memorinya 100 MHz, tetapi SDRAM tadi akan berjalan
pada kecepatan 100 MHz, tidak lagi berjalan pada kecepatan 133 MHz. Dengan
demikian, pemasangan RAM yang berkecepatan tinggi pada sistem komputer yang bus
memorinya lebih rendah tidak akan meningkatkan performa atau kinerja komputer.
b. tRAS
RAS kependekan dari Row Address Strobe. tRAS menyatakan banyaknya siklus detak
(clock cycle) minimum yang diperlukan untuk mengakses baris tertentu dari
sekelompok data di dalam RAM merupakan total waktu yang diperlukan antara
kondisi ‘aktif’ dengan kondisi ‘precharge. tRAS ini dikenal pula dengan sebutan
Active to Precharge Delay.
c. tRCD (RAS to CAS Delay)
Selengkapnya, RCD kependekan dari Row address to Column address Delay. tRCD
menyatakan banyaknya siklus detak (clock cycle) yang diperlukan antara RAS dan
CAS. Hal ini menggambarkan banyaknya waktu yang diperlukan sejak komputer
menentukan baris dan kolom dari suatu blok memori hingga proses pembacaan atau
penulisan yang sebenarnya pada lokasi tersebut.
d. tRP (RAS Precharge)
tRP kependekan dari Row Precharge time. tRP menyatakan banyaknya siklus detak
(clock cycle) yang diperlukan untuk mengakhiri akses suatu baris data dari
suatu memori, sampai membuka akses baris data berikutnya pada memori tadi.
Dengan kata lain, tRP ini menggambarkan banyaknya tenggang waktu antara
perintah ‘precharge’ dengan perintah ‘aktif’. Perintah ‘precharge’ adalah
perintah tanda ditutupnya siklus akses yang baru saja dilakukan (pada memori),
dan perintah ‘aktif’ adalah tanda dimulainya siklus pembacaan atau penulisan
baru.
* Notasi SDRAM Latency *
Dalam prakteknya, untuk mengetahui ukuran kelambatan akses data pada SDRAM
(SDRAM Latency), biasanya diwujudkan dalam bentuk penulisan empat deretan angka
integer. Antara angka satu dengan lainnya dipisahkan oleh tanda atau garis
penghubung (tanda ‘?‘). Deretan angka ini menggambarkan seberapa besar nilai
kelambatan SDRAM. Deretan angka tersebut biasanya berturut-turut mengnyatakan
besarnya nilai tCAS-tRCD-tRP-tRAS. Misalnya, 2-2-3-6 atau 3-3-4-7 atau
4-5-6-12. Setiap perusahaan produsen RAM umumnya mencantumkan nilai latency RAM
produksinya.
Jika deretan angka atau nilai latency tadi adalah 2.4-3-3-7, maka bermakna
nilai tCAS=2.4, tRCD=3, tRP=3, dan tRAS= 7. Nilai tCAS=2.4 bermakna bahwa nilai
latency-nya adalah .4, sedangkan angka 2 menggambarkan tipe RAM tersebut, yaitu
tipe DDR (Double Data Rate) RAM.
Kadang-kadang pengguna komputer ingin mengatur nilai latency SDRAM secara
manual ketika SDRAM tersebut sudah terpasang pada sistem hardware komputer.
Pengaturan secara manual nilai latency RAM dapat dilakukan pada BIOS, karena
pada BIOS suatu PC seringkali disediakan menu pengaturan nilai latency suatu
RAM. Para pengguna komputer dapat melakukan pengaturan sendiri melalui
fasilitas yang tersedia pada BIOS tersebut dalam upaya untuk meningkatkan
performa dan stabilitas komputer.
Pengaturan secara manual ini harus dilakukan dengan benar, sebab bila salah
dalam menuliskan nilai latencynya, misalnya angkanya terlalu rendah (lebih
rendah) dari nilai sebenarnya, dapat mengakibatkan sistem komputer menjadi
crash atau gagal melakukan booting. Perlu diketahui bahwa penulisan nilai
latency yang angkanya lebih rendah dari nilai sebenarnya, berarti melakukan
tindakan overclocking pada SDRAM yang sedang digunakan. Untungnya, pada saat
ini, sebagian besar komputer telah dilengkapi fitur pengaturan RAM timing
(angka latency) secara otomatis yang didasarkan pada Serial Presence Detect
(SPD) ROM yang terdapat di dalam RAM yang mengandung keempat nilai timing tadi
yang telah ditentukan oleh pabrik pembuat RAM. Dengan demikian, para pengguna
komputer tidak perlu khawatir dan tidak lagi disibukkan oleh pengaturan nilai
latency secara manual.
RDRAM
RDRAM
(Rambus Dynamic RAM) – Type RAM yg pertamakali dibuat tahun 1999. RDRAM
merupakan RAM yg menggunakan teknologi baru yg dikembangkan oleh perusahaan
bernama Rambus. RDRAM mempunyai kemampuan bandwidth yg menyamai kebutuhan
bandwidth pada processor Intel Pentium 4. Teknologi Dual Channel pertamakali
diperkenalkan oleh RDRAM. Berbeda dengan yg lain RDRAM mempunyai tipe
pengolahan Serial, dibanding SDRAM & DDR yg mengolah secara Paralel.
Karakteristik teknis dari RDRAM adalah 184-pin, 2.5V & FSB 800, 1.066
dengan aristektur 16-bit (2 byte). Saat ini semua tipe RDRAM tidak digunakan
lagi pada komputer karena harganya yg terlalu mahal dan performance-nya sudah
dapat disamai oleh DDR/DDR2. Tipe-tipe RDRAM : RDRAM 64, 128, 256, 512MB
PC800/1.066 MHz.
SRAM
Ialah Static
Random Access Memory. Statik menandakan bahwa memori memegang isinya selama
listrik tetap berjalan, tidak seperti RAM dinamik (DRAM) yang membutuhkan untuk
disegarkan secara periodik. Hal ini dikarenakan SRAM didesain menggunakan
transistor tanpa kapasitor. Tidak adanya kapasitor membuat tidak ada daya yang
bocor sehingga SRAM tidak membutuhkan refresh periodik. SRAM juga didesain
menggunakan desain cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit
informasi.
Desain ini membuat SRAM lebih mahal tapi juga lebih cepat jika dibandingkan
dengan DRAM. Secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip SRAM kira kira tiga
puluh kali lebih besar dan lebih mahal daripada DRAM. Tetapi SRAM tidak boleh
dibingungkan dengan memori baca-saja dan memori flash, karena ia merupakan
memori volatil dan memegang data hanya bila listrik terus diberikan. Akses acak
menandakan bahwa lokasi dalam memori dapat diakses, dibaca atau ditulis dalam
waktu yang tetap tidak memperdulikan lokasi alamat data tersebut dalam memori.
Chip SRAM lazimnya digunakan sebagai chace memori , hal ini terutama
dikarenakan kecepatannya. Saat ini SRAM dapat diperoleh dengan waktu akses dua
nano detik atau kurang , kira kira mampu mengimbangi kecepatan processor 500
MHz atau lebih.
Jenis SRAM
Untuk
pembahasan ini jenis SRAM dibedakan berdasarkan jenis transistor dan fungsinya.
Jenis SRAM berdasarkan jenis transistor
bipolar (sekarang tidak banyak digunakan: mengonsumsi banyak listrik namun
sangat cepat).
CMOS (jenis paling umum).
Jenis SRAM berdasarkan fungsinya
Asynchronous.
Synchronous.
Terimakasih
gan atas kunjungannya ... semoga bermanfaat bagi anda.. mohon maaf bila ada
kata-kata yang salah dan kurang lengkap. Kunjungi Edisi terbarunya nanti ya gan
:D Wassalamu'alaikum
#Wong_wani