Popular Posts

Guruku : Bapak Fajar S

Diki

Dila

Dina

Diberdayakan oleh Blogger.

Alni

Anjas

Anjas
klik saja

Mengenai Saya

Foto saya
Nama saya Alfian Nurkholis saya asal dari Cirebon , saya pelajar ... saya mempunyai hobi bermain game dan memodifikasi kendaraan (y)

Followers

Yang suka sama aku

Sistem Transimisi Data


SISTEM TRANSMISI DATA


Catatan : Jaka N

1.      Sistem Komunikasi Data Digital

Beberapa keuntungan sistem komunikasi digital dibandingkan dengan sistem komunikasi analog dijelaskan sebagai berikut:
a.       Kemudahan Multipleksing
Di dalam sistem komunikasi, teknik digital pertama kali diaplikasikan untuk sistem telepon yang menggunakan teknik Time Division Multipleksing (TDM). Pada prinsipnya, sinyal suara dari berbagai sumber akan dibagi ke dalam slot-slot waktu dengan ukuran sama, yang kemudian akan diurutkan dan selanjutnya akan dilewatkan ke dalam medium transmisi yang sama. Dibandingkan dengan pengaplikasian TDM terhadap sinyal analog, teknik digital memiliki keunggulan dalam hal reliabilitas terhadap gangguan (noise), distorsi, dan interferensi lain. Degradasi sinyal akibat beberapa faktor gangguan tersebut di atas dapat diatasi dengan kemampuan teknik digital melakukan regenerasi sinyal, suatu teknik yang tidak dapat diaplikasikan terhadap sinyal analog.

b.      Kemudahan Persinyalan

Pada dasarnya, persinyalan yang membawa informasi kendali komunikasi merupakan bagian dari sistem transmisi digital. Informasi tersebut dapat digabungkan ke dalam jalur transmisi digital bersama-sama dengan informasi kendali TDM yang dengan mudah dapat diidentifikasi sebagai kanal kendali komunikasi. Pendekatan lain adalah menyisipkan kode kendali ke dalam kanal data yang dapat diidentifikasi dan diterjemahkan sebagai informasi kendali oleh terminal penerima. Pendekatan lain lagi adalah memisahkan informasi kendali dengan informasi data. Fungsi dan format sistem persinyalan dapat dimodifikasi secara terpisah tanpa mempengaruhi sistem transmisi data secara keseluruhan. Demikian pula sebaliknya, sistem transmisi digital dengan mudah dapat diperbaharui tanpa mempengaruhi sistem persinyalan.

c.       Integrasis Sistem Transmisi dan Switching

Sistem komunikasi tradisional membedakan antara sistem transmisi dengan sistem penyambungan telepon. Sementara di sistem komunikasi digital, fungsi TDM sangat mirip dengan fungsi time division switching sehingga fungsi TDM dengan mudah dapat diintegrasikan di dalam perangkat penyambungan.

d.      Regenerasi Sinyal

Di dalam komunikasi digital, representasi sinyal suara dalam format digital melibatkan proses konversi sinyal analog menjadi urutan cuplikan-cuplikan diskrit. Setiap cuplikan diskrit direpresentasikan dengan sejumlah digit biner. Ketika ditransmisikan, setiap digit biner direpresentasikan oleh satu dari kemungkinan nilai sinyal (misalnya pulsa atau tanpa pulsa, pulsa positif atau pulsa negatif). Bagian penerima akan memutuskan nilai diskrit mana yang ditransmisikan dan merepresentasikan pesan sebagai urutan dari cuplikan-cuplikan pesan diskrit yang terkodekan biner. Jika hanya mengalami sedikit gangguan atau interferensi atau distorsi selama proses pengiriman data, maka data biner di penerima akan identik dengan urutan digit biner yang dibangkitkan oleh proses encoding.

e.       Kemudahan Enkripsi

Meskipun pengguna telepon belum begitu membutuhkan sistem enkripsi data, kemudahan proses enkripsi dan deskripsi terhadap sinyal digital merupakan fitur ekstra dari sistem komunikasi digital. Secara kontras, sinyal suara analog sangat sulit untuk dienkripsi sehingga sangat mudah untuk disadap di sepanjang jalur komunikasi.

f.        Pemrosesan Sinyal Digital

Pemrosesan sinyal digital diartikan sebagai proses operasi yang dilakukan pada sebuah sinyal untuk memanipulasi atau mentransformasi karakteristik-karakteristiknya.

2.      Sistem Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang ditunjang dengan berbagai peralatan jaringan komputer yang lainnya yang dibentuk untuk saling berbagi sumber daya dan yang terutama untuk efisiensi pekerjaan serta tujuan suatu sistem komputer.
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).
Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat menggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi.

Ø  Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.




Ø  Macam Berdasar Fungsi

Fungsi, yang dimaksudkan dengan berdasarkan fungsi disini adalah pengelompokkan jaringan komputer berdasarkan penggunaannya, sehingga dapat dikelompokkan lagi menjadi client/server dan peer to peer.

Ø  Macam Berdasar Topologi

Topologi, yang dimaksudkan dengan berdasarkan topologi disini adalah pengelompokan jaringan komputer berdasarkan bentuk jaringannya.
Topologi jaringan komputer dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu:
1.      Topologi Fisik, topologi fisik merupakan bentuk jaringan komputer secara fisik
2.      Topologi Logik, topologi logika merupakan bentuk jaringan komputer secara logik

Jenis topologi fisik sebagai berikut ini:
1.      Topologi bintang
2.      Topologi jaring
3.      Topologi pohon
4.      Topologi cincin
5.      Topologi bus
6.      Topologi extended-star

Ø  Macam Berdasar Luar Area

a.       Local Area Network

Jarak jangkauan Local Area Network (LAN) tidak terlalu jauh. Biasanya diterapkan pada suatu gedung atau antar gedung dalam suatu kompleks perkantoran atau sekolah.
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Topologi Logik dari LAN terdiri dari 4 macam yaitu: bus, star, ring dan tree. Topologi fisik jaringan tidak selalu mengikuti topologi logiknya, misalnya untuk jaringan memakai topologi logik bus dan ring secara fisik biasanya disusun berdasar topologi fisik star. Jaringan LAN berbasis Ehternet memakai topologi logik bus jadi secara fisik dapat memakai topologi logik bus atau star sedang jaringan LAN berbasis token ring dan FDDI memakai topologi logik ring jadi secara fisik dapat diimplementasikan dengan topologi fisik star dan ring.

b.      Metropolitan Area Network

Jarak jangkaunya lebih luas dari LAN. Jangkauan Metropolotan Area Network (MAN) dapat mencapai antar kota. Contoh penerapan dari MAN ialah peyediaan layanan internet oleh Internet Service Provider (ISP). Pengguna jasa ISP ini akan tercakup dalam jaringan MAN yang disediakan oleh ISP tersebut.
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan. Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.

c.       Wide Area Network

Jaringan Wide Area Network (WAN) mempunyai cakupan terluas, bahkan dapat dikatakan mencakup seluruh dunia. Jaringan ini sendiri dapat dihubungkan dengan menggunakan satelit dan media kabel fiber optic.
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.


Arah Transmisi 

Arah transmisi dari dua piranti yang berkomunikasi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : Simplex, Half-duplex, dan Full-duplex.
1.  Simplex menyatakan komunikasi antara dua piranti hanya bisa dilakukan satu arah saja, dari sumber/pengirim ke tujuan/penerima. Sebagai contoh komunikasi antara pemancar TV dengan pesawat TV, komunikasi antara amplifier dengan speaker, komunikasi antara perangkat barcode dengan komputer.
2.     Half-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah namun tidak serentak (tidak bersamaan) tetapi bergantian, bila satu piranti sedang mengirim yang lain hanya menerima, dan sebaliknya.  Sebagai contoh komunikasi yang menggunakan Handy-Talkie atau Walki-Talkie dilakukan secara half-duplex.

3.  Full-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah dan bisa serentak (bersamaan). Sebagai contoh komunikasi melalui pesawat telepon adalah komunikasi full-duplex.

Komunikasi antara dua komputer bisa saja menggunakan salah satu dari ketiga arah transmisi tersebut, bergantung pada protokol komunikasi yang digunakannya.
Jenis Transmisi Data
Transmisi data dapat dibedakan menjadi dua macam, transmisi serial dan transmisi paralel.
1.     Transmisi serial adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit yang disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara ber-urutan, satu persatu. Setiap komputer diperlengkapi dengan saluran serial atau serial-port (RS-232C), yaitu saluran yang bisa menerima / mengirim data secara serial.
2.    Transmisi paralel adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu beberapa bit (biasanya 8-bit) bisa disalurkan bersamaan. Pada komputer tersedia juga saluran paralel atau paralel-port misalnya saluran yang dihubungkan dengan printer ketika akan mencetak data.
Pada kenyataan, komunikasi jarak jauh melalui kabel banyak dilakukan secara serial, misalnya saluran telepon, karena untuk transmisi paralel diperlukan kabel 8-kali lipat kebutuhan kabel pada transmisi serial.

Mode Transmisi
Mode transmisi adalah cara pengiriman data dari satu piranti ke piranti lain, yaitu secara sinkron (synchronous transmission) dan tak-sinkron (asynchronous transmission).
1.    Transmisi sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima, berada pada waktu yang sinkron, biasanya dimulai dengan sinyal SYN untuk melakukan sinkronisasi antara dua piranti yang berkomunikasi, kemudian menyusul sinyal STX (start-of-text) yang menyatakan awal dari transmisi data, kemudian sejumlah (blok) data dikirim, dan ditutup dengan ETX (end-of-text), terakhir ada sinyal BCC (block-check-character) yang digunakan untuk mengecek kesalahan dalam penerimaan data.
Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi, diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima. Data dikirim dalam satu blok data (disebut Frame) yang berisi bit2 pembuka (preamble bit), bit data itu sendiri dan bit2 penutup postamble bit. Ditambahlan juga bit2 kontrol pada blok tersebut. Variasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byte Dalam komunikasi sinkron, sbh line 56 kbps mampu membawa data sampai 7000 byte per detik Contoh interface berbasis transmisi sinkron : Ethernet
2.      Transmisi tak-sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima tidak perlu berada pada waktu yang sinkron. Mode transmisi ini diterapkan pada komunikasi data dimana kecepatan piranti pengirim dan piranti penerima jauh berbeda. Sebagai contoh transmisi data dari keyboard ke memory dilakukan tak-sinkron karena kecepatan keyboard ditentukan oleh kecepatan user dalam menekan tombol (faktor manusia), kecepatan memory ditentukan oleh transfer-rate dari memory, namun bagaimanapun cepatnya manusia dalam mengetik masih lambat dibanding kecepatan prosessor dalam mentransfer data. Apabila dilakukan secara sinkron maka memory / prosessor banyak kehilangan waktu percuma, menanti tombol ditekan. Biasanya transmisi tak-sinkron dilakukan karakter-per-karakter, dimana setiap karakter diawal oleh start-of-bit (SOB) dan ditutup dengan parity-bit (untuk memeriksa kesalahan) dan end-of-bit (EOB).
Pada transmisi Asinkron, sebelum terjadi komunikasi, tidak diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima Data dikirim per karakter dan masing-masing karakter memiliki bit start (biasanya 0) dan bit stop (biasanya 1) Start bit berfungsi untuk menandakan adanya rangkaian bit karakter yang siap dicuplik. Stop bit berfungsi untuk melakukan proses menunggu karakter berikutnya Setiap karakter terdiri dari 10 bit dengan rincian :
1 bit start bit
1 bit stop bit
7 bit data
1 bit paritas

Kontrol Transmisi 


1.      SOH (Start of Heading) Digunakan untuk menunjukkan bagian awal heading, yang berisikan alamat atau arah informasi
2.   STX (Start of Text) Digunakan untuk menunjukkan awal teks serta menunjukkan bagian akhir heading.
3.      ETX (End of Text) Dipergunakan untuk mengakhiri teks yang dimulai dengan STX
4.      EOT (End of Transmission) Menunjukkan selesainya transmisi.
5.     SYN (Synchronous) Dipergunakan oleh sistem transmisi synchronous untuk mencapai sinkronisasi. Bila tidak ada data yang dikirim, maka sistem transmisi synchonous akan terus menerus mengirimkan karakter SYN.
6.      ENQ (Enquiry). Perimintaan respons dari station yang berjauhan. Bisa dimaksud sebagai permintaan WHO ARE YOU untuk sebuah station agar menunjukkan identitasnya.
7. ACK (Acknowledgement) Ditransmisikan oleh receiver sebagai respons persetujuan kepada pengirim, serta dipergunakan sebagai respon positif untuk menyelidiki pesan.
8.      NAK ( Negative Acknowledgement) Ditransmisikan oleh receiver sebagai respons negatif kepada pengirim, serta dipergunakan sebagai respon negatif untuk menyelidiki pesan.
9.     ETB (End of Transmission Block) Menunjukkan bagian akhir blok data untuk keperluan komunikasi.

  
          
     
< >

Cara Kerja Receiver dan Protokol




Okeh pada kali ini pembahasan kita mengenai Cara Kerja Receiver dan Protocol
Silahkan di baca dan bila ada yang di tanyakan silahkan tinggalkan komentar anda !!

A. Cara Kerja Receiver Penangkap Sinyal

Penerimaan  siaran broadcast HDTV pada dasarnya sama saja dengan TV analog, hanya saja piranti yang di pakai dan cara pemerosesan sinalnya yang berbeda. Sama seperti TV analog , stasiun TV digital memancarkan gelombang elektromagnetik termodulasi dengan frekuensi tertentu sesuai dengan frekuensi yang dipakai oleh chanel tersebut. Kemudian sinyal diterima oleh piranti penerima sinyal, lalu diolah oleh receiver, dan akhirnya ditampilkan pada layar televise dan speaker. Gelombang elektromagnetik yang di pancarkan pada TV Digital berbeda dengan TV analog. Pada TV digital menggunakan modulasi digital, dimana gelombang informasi merupakan data-data digital berupa bit-bit biner.

Proses yang terjadi pada system HDTV:
1.      Sinyal diterima oleh antenna atau parabola(bisa juga dengan kabel)
2.      Oleh penguat sinyal dikuatkan
3.      Di pisahkan sinyal informasi dan sinyal pembawa oleh demodulator
4.      Data digital yang terkode di-decode oleh decoder
5.      Ditampilkan oleh layar TV dan speaker

Piranti Penguat dan Penerima Sinyal
Definisi  penguat dan penerima sinyal HDTV adalah alat yang digunakan untuk memperkuat dan menerima tanda (isyarat) yang digunakan pada sistem penyiaran televisi yang memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dibandingkan format-format resolusi biasa.
1. Piranti Penguat dan Penerima Sinyal HDTV
Alat/piranti yang digunakan untuk memperkuat dan menerima sinyal HDTV yang digunakan saat ini adalah antena, kabel, dan satelit.
2. Antena
Untuk mendapatkan sinyal tanpa mempermasalahkan jarak antara lokasi stasiun pemancar dengan rumah (melalui udara), dibutuhkan antena yang akan menangkap sinyal pancaran. Antena tersebut dapat merupakan antena yang diletakkan di atap rumah atau di loteng. Jenis antena yang baik untuk digunakan adalah antena untuk sinyal digital, namun antena UHF/VHF dapat pula digunakan.
3. Kabel
Kabel yang digunakan untuk menangkap sinyal digital untuk HDTV adalah kabel serat optik. Kabel serat optik terbuat dari kaca yang dapat mentransmisikan sinar cahaya dari suatu tempat dan ke tempat lain dan mengubahnya menjadi energi listrik.
Proses transmisi yang dilakukan dalam sistem serat optik ternyata memiliki kelebihan-kelebihan yaitu karena menggunakan cahaya maka kapasitas informasi yang dapat dibawa sangat besar dibandingkan sistem komunikasi lainnya, ukuran kabelnya yang kecil dan ringan memudahkan pengangkutan pemasangan di lokasi yang diinginkan. Ketidak adanya interfensi atau kebalnya kabel serat optik ini terhadap gelombang lain akan memungkinkan kabel dipasang pada tegangan tinggi. Selain itu, penjagaan data yang ketat menyebabkan sulitnya informasi untuk dibajak kecuali timbulnya kerusakan pada fisik kabel, dan redaman transmisi yang kecil membuat sistem ini menggunakan repeater yang sedikit.
Karena gambar dan suara dapat ditransmisikan dengan baik dengan menggunakan kabel serat optik ini, maka kualitas gambar dan suara yang dapat ditampilkan pada layar televisi pun menjadi lebih baik sehingga kabel serat optik turut pula berpengaruh pada perkembangan HDTV.
4. Satelit
Cara untuk mendapatkan sinyal digital untuk HDTV adalah dengan menggunakan satelit. Namun untuk menggunakan satelit untuk menangkap sinyal digital diperlukan berlangganan pada program TV berlangganan. Cara  kerjanya adalah:
1. Receiver menerima pancaran data digital dalam format MPEG-2 terenkripsi

2    2. Data masuk ke conditional access module, yang berisi algoritma pembuka enkripsi
3.  Conditional access module memeriksa smart card yang berisi otorisasi pelanggan                          
4    4. Bila otorisasi diterima, conditional access module membuka data. Jika kode ditolak data tetap        teracak/terenkripsi
5   5.   Receiver melakukan decoding data dan menampilkannya.

5. Penguat
Gelombang yang diterima oleh penerima sinyal merupakan gelombng elektromagnetik yang lemah. Oleh karena itu, sebelum bisa diolah untuk proses selanjutnya perlu dikuatka terlebih dahulu. Gelombang yang diterima diperkuat oleh amplifier menjadi gelombang yang lebih kuat, gelombang hasil penguatan akan memiliki amplitude dan arus yang jauh lebih besar dari gelombang asal.

 Protokol Jaringan
Kata protokol dibidang komputer digunakan untuk menjelaskan suatu aturan untuk saling berhubungan antara berbagai unit. Peralatan jaringan komputer mengikuti protokol dalam berkomunikasi satu sama lain.Sejak awal terdapat keragaman produk perangkat keras dan perangkat lunak Jaringan komputer yang tersedia di pasar. Keragaman ini disatu sisi menguntungkan pemakai peralatan Jaringan komputer karena mendorong persaingan di antara pemasok dan menyediakan pilihan model yang luas, namun keragaman ini menjadi beban karena sulit untuk saling menghubungkan produk dari para pemasok yang berbeda.
Sejumlah perusahaan manufaktur peralatan jaringan komputer menyadari potensi ketidak sesuaian peralatan sebelum situasi menjadi tidak terkendali. IBM adalah salah satunya. Pada tahun 1970 IBM memasarkan 200 produk jaringan komputer yang berbeda yang dapat saling dihubungkan dengan 15 cara yang berbeda, dan majemen IBM memutuskan bahwa satu set protokol perlu disefinisikan agar menjadi panduan bagi pengembang di masa depan. IBM menamakan system protokolnya dengan System Network Architecture (SNA).
B. CARA KERJA JARINGAN
cara kerja dari jaringan komputer bisa dilihat dari tipe jaringannya. tipe jaringan terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer.
  • Jaringan berbasis server
jaringan berbasi server atau disebut juga client-server terdiri dari server yang biasanya menggunakan sistem operasi Windows 2000 server, dan client yang menggunakan sistem operasi windows 98  SE, Windows 2000 Profesinonal, Windows XP, atau sistem opersi lainnya.  Semua Workstation yang terhubung dalam jaringan ini dikelola oleh pengontrol domain dengan melaui pengontrol domain inilah semua account Worstation atau User dikumpulkan dan disimpan data basenya. Jadi dengan menggunakan jaringan berbasis server ini Workstation bisa berhubungan dengan Workstation lain apabila ada izin dari pengontrol domainnya. Hal tersebuit bertujuan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data daripengguna yang tidak berkepentingan.
  • Jaringan Peer to Peer
Pada jaringan peer to peer setiap komputer dapat membuat account user dan berbagi sumber atau sharing dengan komputer yang lain dalam suatu jaringan, sehingga bersifat server sekaligus bersifat sebagai workstation. Tipe jaringan jenis initidak membedakan sistem operasi yang digunakan antara server dengan workstationnya. Umumnya, jaringan tipe ini diorganisasikan dengan sebuah Workgroup, sistem operasi yang bisa digunakan antara lain Windows 98, Windows NT workstation, dan Windows 2000 profesional. hubungan antar workstation tidak ada perizinannya sehingga kemanan data relatif  kurang.
SNA diterima begitu baik sehingga perusahaan manufakture komputer lain mengembangkan standar mereka sendiri. Misalnya burroughs mengumumkan Burrougs Network Architecture (BNA) dan Honeywell mengembangkan Distibuted System Environment (DSE), namun para pemakai tidak melihat banyaknya standar dari perusahaan manufaktur sebagai solusi bagi permasalahan mereka. Misalnya, SNA dari IBM memudahkan hubungan dengan perangkat keras dan perangkat lunak IBM, tetapi tidak membantu pemakai yang ingin menggbungkan produk IBM dengan lain.
protokol jaringan juga merupakan suatu peraturan yang sama dalam cara berkomunikasi antarkomputer sehingga dapat saking bertukar informasi. protokol untuk sistem jaringan dibagi menjadi dua  ,yaitu :
a. protokol komunikasi antarperalatan jaringan
protokol ini mampu mengatur bentuk dan jenis data yang dikirim ,menentukan besar listrik yang digunakan , jenis dan banyaknykabel yang digunakan untuk proses transmisi.
b. protokol dari sistem operasi yang digunakan
sistem operasi NetWare menggunakan protokol utama IPX/SPX . microsoft menggunakan protokol NetBeu,seedangkan protokol standar pada internet menggunakan protokol TCP/IP

#wong_wani
< >

Materi Komunikasi Data Lengkap

KOMUNIKASI DATA


Tema pembahasan materi kali ini ialah tentang komunikasi dataapa itu komunikasi data ? nanti saya jelaskan dibawah secara lengkap dan singkat. Materi yang saya share ini berisi pengertian komunikasi data (komdat), komponen komdat beserta penjelasannya, proses komunikasi data dan gambarnya,tipe sinyal dalam komdat serta perbedaannya, arah transmisi dan media transmisi di komdat dan apa itu broadband dan baseband. Langsung saja yuk mari kita simak artikelnya dibawah ini.
Materi Komunikasi Data TKJ Lengkap Dan Singkat
Komunikasi Data atau bisa diartikan cara berkomunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan informasi / data dari dua perangkat device atau lebih (komputer/printer/handphone/laptop atau alat komunikasi lainnya) yang terhubung dalam satu jaringan lokal atau yang lebih luas lagi seperti internet.Komunikasi adalah proses menyampaikan atau berkomunikasi melalui pesan / data, nah kalau Data adalah informasi yang diolah.

A.komponen komunikasi data

  1. Sumber
  2. Pengirim
  3. Sistem Transmisi
  4. Penerima
  5. Tujuan
Komponen Model Proses Komunikasi Data
Gambar Proses Komunikasi Data

B.penjelasan dari komponen komunikasi data


Penjelasan dari gambar di atas tentang proses komunikasi data terjadi sebagai berikut : 
  1. Sumber (Source) Komponen yang membangkitkan data / informasi yang akan ditransmisikan, dapat berupa alat input pada komputer. contoh : telepon, komputer.
  2. Pengirim (Transmiter) Alat yang berfungsi untuk memproses data yang berasal dari sumber untuk disalurkan ke sistem transmisi.
  3. Sistem Transmisi Jalur yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan, medianya menggunakan wirelles.
  4. Penerima (Receiver) Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memprosesnya untuk dijadikan informasi.
  5. Tujuan (Destination) Komponen yang menerima informasi yang telah dikirimkan oleh receiver dan diubah menjadi informasi yang sama saat dikirimkan.

    C.tipe sinyal dalam komunikasi data

    • Sinyal Digital (Baseband)
    • Sinyal Analog (Broadband)
    Sinyal Digital dan Analog

    apa itu baseband dan broadband ?

    Baseband adalah serangkaian tegangan yang ditransmisikan melalui media kawat.
    Broadband adalah gelombang elektromagnetik kontiu yang disebar melalui suatu media tergantung pada spektrumnya atau frekuensinya.


    D.perbedaan sinyal analog dengan sinyal digital

    Sinyal analog dan digital mempunyai perbedaan yang mendasar, berikut perbedaannya :
    A. Sinyal Analog
    - Dirancang untuk data.
    - Tidak efisien untuk data.
    - Banyak terdapat noice dan rentan kesalahan.
    - Kecepatan relatif rendah.
    - Overhead tinggi.
    B. Sinyal Digital
    - Dirancang untuk data dan suara.
    - Informasi discreat level.
    - Kecepatan tinggi.


    E.arah transmisi

    • Unicast : Satu titik ke titik lainnya, contoh Telephone.
    • Multicast : Satu titik ke beberapa titik, contoh TV (Television).
    • Broadcast : Satu titik ke banyak titik.

      F.media transmisi

      1. Guided (media terpandu, menggunakan kabel, contoh kabel UTP, STP,Coaxial, FO)
      2. Unguided (media tidak terpandu, menggunakan gelombang elektromagnetik, contoh Infared, Bluethooth)

      ^~~~^
      "Oke, mungkin sampai disini saja materi yang bisa saya jabarkan... sebenarnya materi komunikasi data ini masih ada lagi dan tunggu saja kiriman terbaru saya :) Semoga Bermanfaat :)
      Ada yang gajelas atau anda bingung dengan materi ini ?? tanyakan dan tinggalkan komentar anda :)
      < >